Epistaksis pada anak pdf

Epistaksis merupakan salah satu masalah kedaruratanmedik yang paling umum dijumpai, diperkirakan 60 % dari populasi pernah mengalami epistaksis, dan sebanyak 6% memerlukan penanganan medik. Namun demikian seringkali penanganan kasuskasus tersebut tidak adekuat sehingga akan meningkatkan angka mortalitas pada bayi dan anak. Epistaksis atau perdarahan hidung dilaporkan timbul pada 60% populasi umum. Epistaksis ringanbiasanya berasal dari anterior septum nasisebagai akibat dari cidera kecil pada mukosa septum, pada anak anak. Hipertensi diastolik diastolic hypertension merupakan peningkatan tekanan diastolik tanpa diikuti peningkatan tekanan sistolik, biasanya ditemukan pada anak anak dan dewasa muda. Pada usia dini anak mulai dapat membedakan baik dan buruk, dan pada usia dini pula anak anak mulai mengenal nama tuhan dan agamanya. Mimisan atau perdarahan dari hidung disebut juga epistaksis dalam bahasa kedokteran dapat terjadi baik pada anak anak maupun usia lanjut. Mimisan atau dalam bahasa kedokterannya disebut epistaksis merupakan gejala yang sangat sering dijumpai pada anak anak, walau demikian banyak orang tua yang ketakutan dan bingung bila anaknya kedapatan sedang. Epistaksis mimisan epistaksis nosebleednassal hemorrhage. Penyebab mimisan sangat beragam, maka dari itu obat mimisan dan perawatannya juga berbedabeda tergantung pada asal kemunculannya.

Perdarahan yang terjadi dapat berlangsung selama beberapa detik hingga 1015 menit, atau bahkan lebih lama lagi. Faktorfaktor yang menyebabkan epistaksis pada anak antara lain karena anak mengorekngorek lubang hidung, adanya peradangan atau iritasi pada hidung, anak yang menderita demam, menghirup bahanbahan kimia yang menyebabkan iritasi pada mukosa hidung, luka akibat kecelakaan atau terbentur benda keras, dipukul, dan dihantam yang mengenai hidung. Pada fase demam ini suhu tubuh bisa mencapai 40 c dan dapat dijumpai kejang demam. Leukemia limfositik akut lla sering terjadi pada anak anak. Namun suatu trauma wajah berat kerap menimbulkan epistaksis berat yang memerlukan tindakan khusus untuk menghentikannya, misalnya dengan tampon hidung. Beberapa anak bisa berdarah akibat ruptura pembuluh darah septum yang membesar yang muncul dari lantai hidung. Kejang yang mungkin timbul diatasi dengan pemberian anti convulsan. Unduh sebagai ppt, pdf, txt atau baca online dari scribd. Epistaksis mimisan pada anak anak umumnya berasal dari little s areapleksus kiess elbach yang berada pada dinding depan dari septum hidung. Jika timbul laserasi kecil saja pada mukosa, perdarahannya biasanya juga minimal. Epistaksis berulang selalu menimbulkan kecemasan pada orang tua dan seringkali menjadi keluhan yang menyebabkan seorang anak dibawa berobat ke unit rawat jalan. Puncak kejadian dari epistaksis didapatkan berupa dua puncak bimodal yaitu pada usia 50 tahun.

Epistaksis bagian anterior sangat umum dijumpai pada anak dan dewasa muda, sementara epistaksis posterior sering pada orang tua dengan riwayat penyakit hipertensi atau arteriosklerosis. Trikiasis adalah kondisi di mana bulu mata tumbuh mengarah ke dalam, yaitu ke arah permukaan bola mata, sehingga dapat menggores kornea atau konjungtiva dan menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri, erosi, infeksi, dan ulkus kornea. Anak pertamanya berusia 7tahun dan anak keduanya berusia 4tahun. Berkelanjutan pkb lxi bertemakan kegawatan pada bayi dan anak. Kasuskasus kegawatan pada bayi anak merupakan hal yang sering dijumpai dalam praktek seharihari. Perdarahan juga dapat terjadi pada trauma pembuluh darah disekitar basis cranii yang kemudian masuk ke hidung melalui sinus sphenoid atau tuba eustachius. Epistaksis nontraumatik umumnya pada pasien yang lebih tua di atas usia 50 tahun dan mungkin karena kegagalan organ, kondisi neoplastik, peradangan, atau faktor lingkungan suhu, kelembaban, ketinggian. Terapi non farmakologi dan farmakologi asma pharmacy. Pada usia dini anak belajar kata pertama yang diikuti ribuan kata berikutnya. Epistaksis banyak dijumpai seharihari baik pada anak maupun usia lanjut. Epistaksis bagian anterior sangat umum dijumpai pada anak dan dewasa muda, sementara epistaksis posterior sering pada orang tua dengan riwayat penyakit. Epistaksis jarang pada neonates namun sering ditemui pada anak dan. Kebanyakan kasus ditangani pada pelayanan kesehatan primer, dan kecil kemungkinan pasien dibawa ke rumah sakit dan spesialis tht.

Epistaksis diperkirakan terjadi pada 60% warga dunia selama hidupnya dan 6% dari mereka. Epistaksis bukan suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kelainan yang hampir 90% dapat berhenti sendiri. Mimisan depan jika yang luka adalah pembuluh darah pada rongga hidung bagian depan, maka diseb ut mimisan depan epistaksis anterior. Epistaksis anterior merupakan jenis epistaksis yang paling sering dijumpai terutama pada anak anak dan biasanya dapat berhenti sendiri. Pada usia dini anak mulai berinteraksi dengan orang di sekitarnya, mulai dari orang tuanya sampai masyarakat lingkungannya. Pada anak anak, sebagian besar mimisan disebabkan oleh alergi, pilek, atau udara yang kering. Menjelaskan hubungan antara epistaksis dengan hipertensi.

Berikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air tajin, air sirup, susu, untuk mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntahdiare. Penanganan isk yang tidak adekuat dan terlambat akan menyebabkan terjadinya parut ginjal dengan segala konsekuensi jangka panjangnya seperti hipertensi dan gagal ginjal kronik. Perdarahan anterior jika terlihat, sumber perdarahan dikaustik dengan larutan nitras argenti 2030% atau asam triklorasetat 10% atau elektrokauter. Berdasarkan lokasinya epistaksis dapat dibagi atas beberapa bagian, yaitu. Dosis di atas dapat ditingkatkan menjadi 25% dengan interval 3 hari sebagaimana dapat ditoleransi sampai dosis maksimum tercapai anak dipiro, et al. Prevalensi epistaksis meningkat pada anakanak usia dibawah 10 tahun. Mimisan depan lebih sering mengenai anak anak, karena pada usia ini selapun lendir dan pembuluh darah hidung belum terlalu kuat. Pada anak sehat dan cukup gizi, campak biasanya tidak menjadi masalah serius. Dengan istirahatyang cukup dan gizi yang baik, penyakit campak pada kasus ringan dapat sembuh dengan cepat tanpa menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Jangan keburu panik saat alami epistaksis alias mimisan. Setelah melewati fase demam, pasien dhf akan memasuki fase kritis. Hipertensi diastolik terjadi apabila pembuluh darah kecil. Namun, bila anak dalam kondisi yang yang tidak sehat dapat menyebebkan kematian pada anak.

Epistaksis sering ditemukan seharihari baik pada anak maupun. Epistaksis anterior biasanya terjadi pada anak anak dan remaja dan biasanya ringan dan tidak membahayakan serta dapat berhenti spontan dan mudah diatasi namun demikian jika terjadi berulang dan ditemukan tanda klinis lain seperti demam, adanya bintikbintik perdarahan di tubuh, pucat, anemis, lebamlebam pada kulit maka perlu dilakukan. Pdf tata laksana epistaksis berulang pada anak researchgate. Biasanya perdarahan tidak begitu hebat dan bila pasien pasien duduk darah akan keluar melalui lubang hidung. Pada bayi dan anak anak penyebab yang paling sering adalah. Virus sinsisial pernafasan, hantavirus, virus influenza,virus parainfluenza,adenovirus, rhinovirus, virus herpes simpleks, micoplasma pada anak yang relatif besar. Tata laksana epistaksis berulang pada anak lubis sari. Epistaksis dapat terjadi pada segala umur, terutama terjadi pada anak anak dan usia lanjut. Berikut ini adalah beberapa penyebab epistaksis anterior.

Epistaksis dan hipertensi jurnal kesehatan andalas unand. Ketika seseorang mengalami mimisan, darah dapat keluar dari pembuluh darah di bagian depan hidung epistaksis anterior atau bagian belakang hidung epistaksis posterior. Trauma akut pada wajah dan hidung tidak jarang menyebabkan epistaksis. Lebih dari 90% mimisan merupakan mimisan jenis ini. Epistaksis posterior sering ditemukan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular penyakit jantung, hipertensi, arteriosklerosis. Pada anak yang sering mengalami epistaksis ringan, perdarahan dihentikan dengan cara menekan kedua cuping hidung ke arah septum selama beberapa menit. Demam dbd biasanya bifasik dan pada anak sering dijumpai fasial flushing. Epistaksis mimisan pada anak anak umumnya berasal dari littles areapleksus kiesselbach yang berada pada dinding depan dari septum hidung. Kondisi ini bisa terjadi pada semua usia, namun lebih sering dialami oleh anak anak berusia 210 tahun dan orang dewasa berusia 5080 tahun. Epistaksis jarang ditemukan pada bayi, sering pada anak, agak jarang pada orang dewasa muda, dan lebih banyak lagi pada orang dewasa muda. Pada umumnya, anak anak dengan dehidrasi sedangringan harus diberi larutan oralit, dalam waktu 3 jam pertama di klinik saat anak berada dalam pemantauan dan ibunya diajari cara menyiapkan dan memberi larutan oralit. Epistaksis seringkali merupakan gejala atau manifes tasi penyakit lain. Mimisan atau epistaksis belajar ngeblog sambil berbagi. Pada kelompok usia pediatri, benda asing dan alergi menjadi sebab lazim epistaksis.

Pendarahan posterior terjadi bila sebagian besar darah yang keluar masuk ke dalam faring, tampon anterior tidak dapat menghentikan perdarahan, dan pada pemeriksaan hidung tampak perdarahan di posterior superior. Lebih dari 90% mimisan merupakan mimis an jenis ini. Kondisi yang dalam istilah medis disebut dengan epistaksis ini dapat terjadi pada semua usia dari anak anak hingga orangtua. Dua faktor yang paling penting dari epistaksis pada anak anak adalah. Tata laksana epistaksis berulang pada anak lubis sari pediatri. Laporan pendahuluan lp dengue hemorhagic fever dhf. Mimisan pada bayi total blood volume rumus kg bb x 70 ml. Jika anak memiliki dua atau lebih tanda berikut, anak menderita dehidrasi ringansedang. Seringkali epistaksis timbul spontan tanpa dapat diketahui penyebabnya. Sering kali dapat berhenti spontan dan mudah diatasi. Dhf diawali dengan adanya demam tinggi mendadak, terusmenerus selama 27 hari, kemudian turun secara cepat. Pada anak yang hiperpireksia suhu 400c atau lebih diberikan antipiretik dan kompres dingin atau alcohol 70%. Prevalensi epistaksis meningkat pada anak anak usia dibawah 10 tahun dan meningkat kembali di usia 35 tahun keatas. Jika yang luka adalah pembuluh darah pada rongga hidung bagian depan, maka disebut mimisan depan epistaksis anterior.

Epistaksis yang terjadi pada anak anak kurang dari 10 tahun biasanya ringan dan berasal dari hidung anterior. Pada epistaksis anterior, perdarahan berasal dari pleksus kiesselbach yang paling banyak terjadi dan sering ditemukan pada anak anak, atau dari arteri etmoidalis anterior. Kegawatan pada bayi dan anak universitas indonesia. Pdf epistaksis berulang selalu menimbulkan kecemasan pada orang tua dan seringkali menjadi keluhan yang menyebabkan seorang anak. Leukemia akut merupakan keganasan primer sumsum tulang yang berakibat terdesaknya komponen darah normal oleh kompenen darah abnormal blastosit yang disertai dengan penyebaran pada. Mimisan sering merupakan suatu manifestasi penyakit yang lain pada tubuh yang dapat menimbulkan perdarahan dari hidung tersebut. Dosis awal pada terapi kronis yang digunakan adalah 16 mgkg dalam 24 jam atau 400 mg dalam sehari, yang dibatasi dengan pemberian teofilin anhidrous dalam interval 68 jam. N bernama selly, sudah 5 hari yang lalu selly mengeluh sekujur tubuhnya demam, sering menggigil, batuk berdahak dengan lendir berwarna kehijauan, susah nafas, nyeri dada, nafsu makan berkurang. Jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena obatobatan ini dapat merangsang terjadinya perdarahan. Epistaksis dapat terjadi pada segala umur, dengan puncaknya terjadi pada anak anak dan orang tua. Pada kelainan bawaan gejala perdarahan biasanya mulai tampak sejak bayi atau masa anak anak dan pada anamnesa dijumpai riwayat keluarga yang positif. Leukemia tergolong akut bila ada proliferasi blastosit sel darah yang masih muda dari sumsum tulang. Pada bagian depan septum terdapat anastomosis dari cabangcabang a. Merupakan jenis epistaksis yang paling sering dijumpai, terutama pada anak anak dan biasanya dapat berhenti sendiri.

1155 1664 453 1097 903 656 1077 46 801 1548 1484 493 1623 290 1487 1683 969 819 857 1594 1374 961 1398 850 1653 496 822 994 1322 931 1425 450 61 1176 1169 1256 1062 830